Ranieri Mendapatkan Gelar Ksatria Dari Italia
Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri secara mengejutkan sanggup membawa tim papan bawah seperti Leicester City menjadi kampiun Liga Inggris, kepahlawanan Raniero ini tentunya mendapatkan berbagai pujian terutama dari negara asalnya, Italia. Seiring dengan kepahlawanannya membawa Leictester City menjadi juara, Ranieri juga mendapatkan penghargaan terbesar semasa hidupnya, yakni mendapatkan gelar Ksatria yang diberikan oleh Presiden Italia.
Manajer yang saat ini sudah menginjak usia 64 tahun ini berhasil untuk menghadirkan gelar perdana dalam petualangannya bersama dengan Leicester City musim ini. Selain Presiden Italia, Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi juga berencana untuk memberikan gelar nasional untuk mantan manajer Chelsea dan AS Monaco itu.
Ranieri akan diberikan gelar Ksatria tertinggi ketiga oleh Presiden Italia, Sergio Mattarella berkat prestasinya di bidang olahraga. Gelar yang akan diterima oleh Ranieri ini lebih tinggi daripada mereka yang memenangkan Piala Dunia tahun 1982 dan 2006 bersama tim nasional Italia.
Ranieri juga bukanlah satu-satunya orang yang bakal menyandang gelar Grande Ufficiale dell’Ordine al Merito della Repubblica Italiana. Mantan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, penyanyi opera Luciano Pavarotti dan Andrea Bocelli, mantan mayor New York Rudolph Giuliani, sastrawan Argentina, Jose Luis Borges serta sutradara Federico Fellini juga berbagi gelar tersebut.
Ranieri berhak mendapatkan gelar Ksatria dari Presiden Italia berkat kemampuannya mengangkat tim papan bawah Leicester yang secara mengejutkan seluruh dunia dengan berhasil menjadi juara di liga Premier League Inggris, dengan itu dia juga merupakan pelatih asing yang mampu mengangkat trofi juara bersama dengan liga asing dan tentunya mendapatkan pujian dari presiden negara asalnya, Italia.
