Presiden Timnas Prancis Tidak Ingin Terus Menerus Menghukum Karim Benzema

Penyerang Andalan Real Madrid, Karim Benzema mendapatkan nasib sial ketika dirinya sempat dituduh melakukan pemerasan kepada rekannya beberapa waktu yang lalu. Nama rekannya yang menjadi sosok pemerasan tersebut adalah Mathieu Valbuena. Benzema yang pada saat itu dituduh akan menyebarkan video seks Valbuena jika sang pemain tak membayar sejumlah dana kepada Benzema.

Setelah ketahuan akan melakukan pemerasan tersebut, Kedua pemain itu pun dihukum untuk tidak boleh membela Timnas Prancis dalam ajang Piala Eropa 2016. Hal tersebut sempat membuat Benzema sakit hati dan sempat beberapa kali meminta untuk meringankan bebannya agar tetap bisa tampil.

Presiden Federasi Sepakbola Prancis, Noel Le Graet mengatakan bahwa pihaknya tak ingin terus-terusan menghukum Benzema dan Valbuena. Namun Le Graet menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian hukum untuk Benzema.

“Saat ini Benzema memang bisa tampil di tim. Tentu saja saya tak ingin dirinya terus dihukum. Disatu sisi kita merasa bahwa kita kehilangan 2 pemain berbakat untuk membela Timnas Prancis.” ujar Le Graet.

“Kasus yang saat ini tersebar masih belum selesai dan saya rasa ini memakan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan. Pelatih Didier Deschamps tentu saja akan selalu berusaha untuk mempertahankannya meski Benzema terkadang masuk sebagai sosok yang bersalah.” Sambungnya.